Ucapan terima kasih disampaikan oleh warga Sendai Jepang kepada Relawan Indonesia, karena turut memberikan bantuan bagi pengungsi. Hal itu disampaikan saat Ari, Relawan PKPU di Sendai mengunjungi gedung pengungsian disebuah Hall Olahraga. Bersama sang istri yang juga warga setempat, Ari dengan ‘telaten’ menyerahkan kepada setiap pengungsi yang mereka jumpai di dalam gedung.
Bantuan yang diserahkan diantaranya makanan instan, biscuit, roti dan minuman. Beberapa jenis diantaranya merupakan hasil olahan dari Indonesia. Bagi warga Jepang makanan ini sudah tidak asing karena sudah terbiasa dikonsumsi sehari-hari.
Sehari setelah penyerahan bantuan itu warga yang mengungsi banyak diantaranya berkumpul untuk mendapatkan air bersih. Kepada Relawan Indonesia Ari yang berada ditengah antrian pun menjadi perhatian warga yang sesaat kemudian spontan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah membantu.
Melalui sambungan telpon langsung dengan Kantor PKPU di Jakarta, Ari Relawan PKPU di Sendai menjelaskan kondisi terkini. Ia menyebutkan ada 12 WNI yang masih berada di Sekitar Sendai dan kondisinya dalam keadaan
aman. Namun demikian Ari pun menambahkan bahwa ke 12 WNI ini masih dalam kondisi aman sampai seminggu kedepan bila kondisi ini tidak berubah.
Saat ini paska tsunami di Sendai praktis hanya aliran listrik yang berjalan normal. Itupun setelah Kota Tokyo dan Osaka melakukan penghematan, katanya. Sementara pasokan gas dan air bersih masih belum pulih. Sehingga banyak warga yang hanya memanfaatkan untuk keperluan konsumsi saja.
Kendala lainnya adalah kesulitan transportasi khususnya melalui darat. Jalur kereta masih terganggu dan kendaraan pribadi terabatas setelah banyak dihantam tsunami. Menurutnya stok kebutuhan pangan warga yang tidak mengungsi masih ada walau terbatas hanya terkendala oleh pasokan gas.
Beberapa kebutuhan yang mendesak diperlukan oleh warga diantaranya penghangat badan dan makanan instan. Makanan instan yang dimaksud adalah cokelat, wafer, mie instan, roti, biscuit dan keju. (Ari/MK/PKPU)
Bantuan yang diserahkan diantaranya makanan instan, biscuit, roti dan minuman. Beberapa jenis diantaranya merupakan hasil olahan dari Indonesia. Bagi warga Jepang makanan ini sudah tidak asing karena sudah terbiasa dikonsumsi sehari-hari.
Sehari setelah penyerahan bantuan itu warga yang mengungsi banyak diantaranya berkumpul untuk mendapatkan air bersih. Kepada Relawan Indonesia Ari yang berada ditengah antrian pun menjadi perhatian warga yang sesaat kemudian spontan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah membantu.
Melalui sambungan telpon langsung dengan Kantor PKPU di Jakarta, Ari Relawan PKPU di Sendai menjelaskan kondisi terkini. Ia menyebutkan ada 12 WNI yang masih berada di Sekitar Sendai dan kondisinya dalam keadaan
aman. Namun demikian Ari pun menambahkan bahwa ke 12 WNI ini masih dalam kondisi aman sampai seminggu kedepan bila kondisi ini tidak berubah.
Saat ini paska tsunami di Sendai praktis hanya aliran listrik yang berjalan normal. Itupun setelah Kota Tokyo dan Osaka melakukan penghematan, katanya. Sementara pasokan gas dan air bersih masih belum pulih. Sehingga banyak warga yang hanya memanfaatkan untuk keperluan konsumsi saja.
Kendala lainnya adalah kesulitan transportasi khususnya melalui darat. Jalur kereta masih terganggu dan kendaraan pribadi terabatas setelah banyak dihantam tsunami. Menurutnya stok kebutuhan pangan warga yang tidak mengungsi masih ada walau terbatas hanya terkendala oleh pasokan gas.
Beberapa kebutuhan yang mendesak diperlukan oleh warga diantaranya penghangat badan dan makanan instan. Makanan instan yang dimaksud adalah cokelat, wafer, mie instan, roti, biscuit dan keju. (Ari/MK/PKPU)
Postingan
wah...wah....turut prihatin atas kondisi korban bencana...
BalasHapusrombongan PKPU juga turut berpartisipasi,yaa...