Selasa, 17 April 2012

Anak-anak TPQ Miftahul Jannah Mijen Buka Bareng Kencleng Tabung Peduli PKPU


Semarang- Beberapa anak sudah merapat dalam mushola sejak pukul 4 kurang. Di depan mereka berderet kencleng berbentuk tabung berwarna biru yang tertata dengan rapi. Sore hari ini tim Tabung Peduli PKPU Semarang dan anak-anak TPQ Miftahul Jannah Mijen akan bersama-sama membuka kencleng Tabung Peduli yang sudah rutin mereka isi sejak tiga bulan lalu.
Aisyah, salah satu tim Tabung Peduli PKPU Semarang, bertanya mengapa mereka mau mengisi kencleng tabung. Finda, siswi kelas 1 SD Tambangan Mijen, menjawab ringkas “Buat yang nggak mampu.”
 “Ini nanti kalau banyak ngisinya dapat hadiah?” Tanya Nefita, siswi kelas 3 SD Ngadirgo Mijen, polos. Bu Novi kemudian mengarahkan anak-anak untuk duduk berbaris rapi membawa tabung milik mereka masing-masing. Setelah mendapat aba-aba dari Ustadzah Novi, mereka kemudian menghitung uang yang berada dalam tabung bersama-sama. Suasana tampak riuh. Setelah kencleng dibuka isinya memang tidak seberapa, tiga ribuan, lima ribuan, bahkan seribuan. Ustadzah Novi memanggil nama mereka satu-satu agar mereka memberikan uang kenclengnya kepada tim Tabung Peduli.  Anak-anak mengucapkan terima kasih ketika uang tersebut diberikan.
“Semoga yang isinya tiga ribu besok lagi jadi lima ribu. Nanti sama Mbak Retno diajak jalan-jalan ke panti asuhan ke sana sama-sama. Bu Selly nanti sewa mobil ya?”
“Siap.” Jawab Bu Selly tersenyum.
“Siapa yang mau ikuuut?”
“Sayaaaa” jawab anak-anak dengan banyak tangan teracung ke udara.
“Uangnya buat jajan atau kotak infaq?”
“Kotak infaaaq” kata mereka serempak.
Tim Tabung Peduli mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Ustadzah Selly, Ustadzah Novi dan anak-anak TPQ Miftahul Jannah Mijen Semarang. Masyarakat yang ingin TPQ nya dapat turut serta bergabung dengan Komunitas Tabung Peduli dapat mengunjungi griya PKPU Semarang, Jl Setiabudi No. 70 Banyumanik Semarang, telp (024) 70787578 atau transfer via BCA MT Haryono Semarang  No. 252. 3016075 a/n PKPU (PKPU/Aisyah/Semarang).




0 komentar:

Posting Komentar