Semarang- Di usia yang kini
menginjak 22 tahun, Rohadi, warga Meteseh RT 3, RW 2, Tembalang, Semarang,
tidak seperti kebanyakan anak kota Semarang lainnya yang disibukkan dengan seabrek
kegiatan kuliah, organisasi ataupun sekedar jalan santai di mall. Jika beberapa
pemuda seusianya meributkan soal tipe gadget, laptop, atau ipod terbaru, Rohadi
sudah bersyukur jika panen kacang tanah di kebun keluarganya yang petani
hasilnya dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Rohadi adalah salah seorang dari
11 peserta pelatihan bengkel sepeda motor yang diselenggarakan oleh PKPU
Semarang bekerja sama dengan LPK Sinus Semarang. Sekarang dia tengah menjalani
magang di bengkel motor Tri Mutiara di daerah Bukit Kencana.
“Dulu saya dikabari oleh teman
yang bekerja di LPK Sinus. Saya inget betul waktu itu tanggal 18 Desember 2011.
PKPU dan LPK Sinus mau buka pendaftaran pelatihan bengkel sepeda motor.
Akhirnya saya ikut, lolos seleksi wawancara dan mulai terjun dalam pelatihan
tanggal 29 Desember 2011.” ungkap Rohadi.
“Alhamdulillah. Sistem pengajaran
mendukung minat siswa untuk belajar. Pengajar dan pelatih orangnya baik dan
enak. Kita dapat 80% praktek dan 20% teori. Masa pelatihan sekitar 3,5 bulan,
kemudian dilanjutkan magang sekitar 1 bulan.”
“Memang ada yang kurang. Saya
pingin tahu materi tentang injeksi. Tidak bisa saya dapat karena setingan alat belum
memakai komputer. Tapi secara keseluruhan saya merasa puas dan sangat
berterimakasih sekali dapat belajar ilmu bengkel secara gratis.”
“Dari SMP saya suka membongkar
motor sendiri. Hobi dengan pernak-pernik otomotif. Ke depan pingin menekuni
bisnis bengkel secara mandiri. Sekarang lagi ngumpulin modal. Bisalah mbak,
belajar sambil jalan.” ceritanya pada Aisyah, Humas dan Media Center PKPU
Semarang.
Menurut penuturan dari LPK Sinus,
Rohadi merupakan salah satu siswa yang menonjol dan dinilai baik selama
pelatihan berlangsung. Setelah selesai magang di bengkel Tri Mutiara pada
tanggal 3 Mei ini, bujang yang penuh semangat ini sudah menerima tawaran untuk
bekerja di bengkel tersebut.
“Terimakasih kepada PKPU Semarang
dan LPK Sinus Semarang. Program ini telah melatih orang agar bisa terampil.
Semoga sukses dengan program-program pemberdayaan berikutnya.” tutup Rohadi.
0 komentar:
Posting Komentar