Kamis, 17 Maret 2011

Rescue & Pengubatan di Banjir Bandang Tangse Pidie Aceh

ACEH - Saat dunia dikejutkan berita peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Jepang, banjir bandang juga melanda beberapa desa di Tangse, Pidie, Nangroe Aceh Darussalam pada Jumat (11/3/2011) pukul 19.00 WIB. Wilayah yang paling parah  berada di 4 desa yaitu Peunalom I, Peunalom II, Layan dan sebagian Pulo Baro dan Blang Dalam.

Banjir juga telah mengakibatkan 160 lebih rumah dan ruko hilang total disapu banjir, lebih dari 150 rumah rusak, dan beberapa bangunan umum seperti pesantren, puskesmas, dan jembatanbeton pun ikut rubuh. Menurut relawan PKPU di Pidie Darul, Irfan, mengatakan korban jiwa sudah mencapai 20 orang tewas dengan jumlah korban yang belum ditemukan mencapai puluhan orang.

Transportasi menuju lokasi terparah putus total akibat banjir bandang tersebut, dan ada sekitar 1300 jiwa yang terisolir membutuhkan
pertolongan segera. Mengingat besarnya skala bencana yang terjadi, PKPU Aceh menurunkan tim rescue dan tim medis untuk segera melakukan aksi tanggap bencana.

Tim Medis PKPU Aceh yang terdiri dari 1 dokter umum, 1 perawat dan 1 supir, berangkat menggunakan 1 ambulance dengan membawa obat-obatan. Tim medis sampai di lokasi Posko bencana di desa Layan, kec.Tangse Kab.Pidie pada hari sabtu 12 Maret 2011 pukul 17.00  dan berkoordinasi dengan Dinas kesehatan setempat. Pada hari Minggu 13 maret 2011, Tim Medis melakukan kegiatan pengobatan di Posko Utama di desa Layan, dan jumlah pasien yang terlayani 33 orang dengan rincian 21laki-laki dan 12 perempuan. Dengan rincian penyakit Luka-luka 3 orang, Sakit kepala 7 orang, gatal-gatal  1 orang, lemas 11 orang, Batuk pilek 5 orang, Nyeri persendian 2 orang, sakit perut 2 orang dan sakit mata 2 orang.

Kemudian pada pukul 6 sore tim bergerak ke desa Blang Dalam, jarak dari Posko utama kira-kira 5 km. Desa tersebut termasuk yang cukup parah terkena banjir banding, untuk bisa desa tersebut, jalan utama harus dikeruk lumpurnya yang tingginya hampir 1 m dengan mobil pengeruk, baru ambulance dapat melewatinya. Pukul 8 malam tim medis sudah mulai mengadakan pengobatan hingga pukul 11 malam. Jumlah pasien yang terlayani 33 orang dengan rincian 13 laki-laki dan 20 perempuan. Rincian penyakit yaitu Luka-luka 6 orang, Sakit kepala 6 orang, gatal-gatal  4 orang, lemas 5 orang, Batuk pilek 5 orang, Nyeri persendian 2 orang,dan sakit perut 5 orang.

Keesokan harinya tanggal 14 maret dari jam 7.30 pagi sampai 17.00 tim medis melakukan pengobatan dengan jumlah pasien mencapai 91 orang dengan 32 laki-laki dan 59 perempuan. Dengan rincian penyakit. Luka-luka 15 orang, Sakit kepala 16 orang, gatal-gatal  23 orang, lemas 8 orang, Batuk pilek 21 orang, Nyeri persendian 5 orang,dan sakit perut 3 orang. (Drg Ari – Banda Aceh)



Dokumentasi:








0 komentar:

Posting Komentar