Senin, 21 Maret 2011

PKPU Launching Bengkel Plazore

Semarang – PKPU terus mengembangkan teknik pengolahan sampah (recycle).  Setelah sukses dengan satu kelompok komunitas hijau binaan PKPU di Tanggul Asri Pedurungan Semarang, kini PKPU Semarang bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengembangkan teknik plastik goreng. Teknik ini dikemas dengan program Komunitas Hijau Bengkel Plazore (Plaztic Goreng).

Bengkel plazore di launchig Ahad (20/3) di balai RW 04 Kelurahan Pongangan Kec. Gunungpati Kota Semarang. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di wilayah RW 04 dan 05 Kelurahan Pongangan dalam memanfaatkan sampah. Dengan teknik plastik goreng, mereka akan diajarkan bagaimana membuat kreasi-kreasi kerajinan yang estetis dan bernilai ekonomi tinggi. Beberapa produk yang akan diunggulkan yaitu jenis manik-manik, seperti kalung, gelang, anting, bross. Selain itu kreasi-kreasi interior rumah juga akan diproduksi seperti lampion lampu dan asesoris lain.  

Heri Purwanto, kepala kelurahan Pongangan menyambut baik program pemberdayaan perempuan ini. “Sampah ini akan selalu jadi masalah” kata Heri dalam pembukaan komunitas hijau ini. “Tetapi jika mampu kita olah lagi, ini (sampah) bisa menjadi lumbung rupiah” lanjut perangkat yang telah menjadi lurah selama 20 tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang PKPU Semarang berharap program ini akan menjadi pengembangan usaha keluarga. “Bengkel Plastik Goreng ini menjadi salah satu temuan baru dalam teknologi daur ulang sampah” kata Haryono dalam sambutannya. “Tapi, lanjutnya, dengan teknik goreng ini, saya yakin, ibu-ibu disini tak ada yang kesulitan”.

Pada pelaksanaan awal, anggota komunitas hijau akan dilatih oleh Mahasiswa Unnes yang sedang KKN di wilayah tersebut. Dengan pendampingan oleh dosen Unnes, mereka akan mengimplementasikan hasil penelitian ilmiahnya. Sebagaimana diceritakan Aji Crhistian, ketua kelompok KKN Unnes ini, dirinya bersama rekan kampus telah berhasil menciptakan produk-produk menarik dari sampah dengan teknik goreng ini. “Saat ini sudah dipamerkan kampus pada banyak kesempatan” tutur Aji.

Sampai berita ini diturunkan, pelaksanaan program ini baru sampai tahap sosialisasi program dan pengenalan alat dan produk. Sedangkan praktik bengkel plazore akan dilanjutkan setiap pekan dua kali. Direncanakan sesi pelatihan akan membutuhkan 6 pertemuan ke depan.
Bagi para mitra dan donatur yang berminat mengembangkan program ini dapat menghubungi PKPU Semarang, Jl Setiabudi 70 Semarang Telp. 024-70787578 untuk personal atau 081904342280 bagi coorporate. (PKPU/Surur/Semarang)
 
 
Dokumetasi:


1 komentar:

  1. menggoreng plastik???? NEVER EVER DO THAT!
    tahukah kamu? plastik yang bereaksi dengan panas, mengeluarkan racun yang mencemari udara????

    apakah sdh dipertimbangkan???

    BalasHapus