Selasa, 17 April 2012

Kerjasama LPK Sinus-PKPU: Mandirikan Calon Wirausahawan Bengkel Otomotif Sepeda Motor

SEMARANG - PKPU bekerjasama dengan LPK Sinus (Sinar Nusantara) mengadakan pelatihan mekanik otomotif sepeda motor gratis selama tiga bulan. Pelatihan ini telah dimulai sejak Februari dan hari Jumat (30/3/12) telah diadakan ujian akhir atau post test.

Post Test diadakan untuk menguji kompetensi dan kemampuan peserta setelah mengikuti pelatihan. Pelatihan diadakan selama empat bulan, tiga bulan pelatihan praktek dan teori di tempat pelatihan, satu bulan sesi magang di bengkel bagi peserta yang memenuhi kriteria.

“Bagi peserta yang belum mahir, akan kami rekomendasikan untuk mengikuti pelatihan lagi sampai mahir,” kata Muslih, salah seorang pelatih. Materi ujian, lanjut Muslih, ada tiga yaitu teori bongkar mesin, dua puluh soal-soal servis seperti membersihkan karburator, penyetelan mesin, penyetelan kopling, penyetelan putaran gas, dan lainnya.

“Ujian yang terakhir adalah ujian tentang kelistrikan meliputi problem solving, instalasi kelistrikan, dan  merangkai pengapian,” papar Muslih. Menurut salah seorang pelatih, Hadi, bila dilihat secara umum kemampuan para peserta yang mengikuti pelatihan ini bervariatif.

“Ada yang cepat memahami materi dan bisa praktek, ada yang agak kurang pemahamannya. Meskipun saat ini para peserta masih dalam tahap pelatihan, ada salah satu peserta yang sudah berani dan siap, kemudian dia kini telah diterima bekerja di bengkel daerah Tembalang, Semarang,” cerita Hadi.

Rohadi, salah satu peserta yang kini telah bekerja di bengkel mengungkapkan bahwa dirinya memberanikan diri untuk melamar kerja di bengkel, meskipun masih belajar. “Alhamdulillah ternyata diterima. Saya berharap apa yang sudah saya pelajari bisa langsung dipraktekkan, dan apa yang belum saya dapat di pelatihan bisa saya dapatkan di bengkel saya bekerja,” kata Rohadi.

Hal senada diungkapkan Rusanto, peserta pelatihan lainnya. “Terima kasih kepada PKPU Semarang, para donatur PKPU yang sudah memberikan kesempatan mengikuti pelatihan dan terima kasih kepada tim pelatih yang sudah mau dan sabar dalam melatih dan mendidik kami. Kami berharap dengan pelatihan ini kami mampu menjadi mekanik-mekanik handal yang siap diterjunkan ke lapangan untuk magang dan kerja di bengkel. Setelah mengikuti pelatihan ini kami berharap bisa diterima bekerja di bengkel sehingga kami bisa mandiri menghidupi diri dan keluarga,” ujar Rusanto.

Rencananya, kata Rusanto, setelah mengikuti pelatihan ini, jika sudah dinyatakan layak kerja oleh tim pelatih, maka dirinya akan ikut orang atau jadi karyawan bengkel dulu. “Kalau modal sudah mencukupi mungkin akan buka bengkel sendiri,” imbuhnya.

Ketua Divisi Pendidikan PKPU Semarang M. Subhanudin, pada akhir ujian berpesan bahwa ujian ini bukan pertemuan terakhir dari sesi pelatihan. “Kalau dari peserta ada yang belum mahir, maka tim pelatih memberikan jaminan untuk bisa melatih lagi sampai bisa. Sehingga berhasil atau tidaknya peserta tergantung pada semangat dan kemauan para peserta,” tutur Subhanudin.

“Kami harapkan peserta mahir dan terampil ke depan bisa jadi karyawan atau langsung membuka usaha bengkel kecil-kecilan. Hal ini akan membanggakan bagi tim pelatih, PKPU Semarang dan para donatur PKPU. Kami akan sampaikan keberhasilan para peserta kepada donatur dan tidak menutup kemungkinan jika pelatihan ini bisa memunculkan wirausahawan baru, kami (PKPU.red) akan membuka pelatihan mekanik otomotif sepeda motor gelombang kedua,” ungkapnya

PKPU Semarang menjembatani harapan dan keinginan masyarakat jika berminat berpartisipasi dalam terselenggaranya program-program pendidikan dan pemberdayaan bagi mustahik yang membutuhkan. Kami menyambut hangat lewat sambungan call center kami di (024) 70787578 untuk layanan jemput donasi. Masyarakat juga dapat mengunjungi kami di Griya Peduli PKPU di Jl Setiabudi No. 70 Banyumanik Semarang serta dapat melakukan transfer donasi ke rekening BCA MT Haryono Semarang: 252.3016075 a.n. PKPU (PKPU/Aisyah/Semarang).









0 komentar:

Posting Komentar