Berikan Soto Ayam untuk 150 Orang di Pengungsian TK Natari

Japan Tsunami Relief 

SENDAI - Hari Jumat malam (9/4/2011) tim gabungan Japan Relief dari masyarakat Muslim Indonesia dan Malaysia diantaranya Forkita, PKPU Jepang, Kammi Jepang, Fahima, IPTIJ, FLP Jepang, FKMI Tsukuba, PPI Gunma, FG-Asmara, PIP-PKS Jepang, dan Amir Malaysia di Jepang berangkat dari Tokyo membawa barang bantuan berupa bahan makanan untuk membuat soto ayam yang sebelumnya sudah disiapkan di beberapa tempat berbeda di Tokyo.

Sabtu pagi, tim gabungan Japan Relief tiba di Sendai. Menjelang siang, tim kemanusiaan ini menuju ke lokasi pengungsian TK Natari Minamisanrikucho, Provinsi Miyagi pukul 14.30 waktu setempat. Setiba di lokasi pengungsian ini, tim gabungan

Japan Relief disambut penanggung jawab tempat pengungsian, Abe-san.

Sebelumnya, di lokasi pengungsian tercatat sebanyak 470 pengungsi, namun setelah beberapa waktu sebagian pengungsi yang rumahnya masih dapat ditinggali kembali ke rumah mereka. Sehingga yang bisa hadir dalam acara “Takidashi” atau layanan penyediaan makanan untuk pengungsi sekitar 150 pengungsi.

Seolah tak mau ketinggalan dengan waktu, tim gabungan Japan Relief segera melakukan persiapan penyediaan soto ayam, menyusun acara agar bisa berlangsung tertib tanpa ada masalah. Pembagian dimulai pukul 17.00 waktu setempat, dimana 150 pengungsi bergiliran mengambil minuman botol, onigiri, soto ayam dan juga kenang-kenangan berupa pin persahabatan Indonesia Jepang serta sepucuk surat berisi pesan-pesan persahabatan dan penyemangat.

Sambutan sangat akrab dan hangat diterima tim gabungan Japan Relief dari para pengungsi yang sangat menikmati sajian soto ayam hangat. Terlihat para pengungsi sangat menikmati hidangan yang disajikan, bahkan beberapa pengungsi mengantri hingga dua sampai tiga kali.

Beberapa pengungsi mencoba menu sambal Indonesia untuk menghangatkan tubuh, sedangkan relawan Malaysia menawarkan kehangatan sambal kepada pengungsi yang mengantri. Tim Japan relief juga sempat bercengkerama dengan beberapa pengungsi, berbagi cerita, dan juga ikut bermain dengan pengungsi-pengungsi cilik. Sebelum menyelesaikan tugas, tim Japan Relief berfoto bersama dengan para pengungsi. (PKPU/Rully/Syafril/Acep/Forkita)

Dokumentasi: