MENTAWAI - Hari Selasa (29/3/2011) PKPU kembali memberikan bantuan untuk korban bencana tsunami di Mentawai. Bantuan kali ini yang disasar adalah anak-anak yatim dan yatim piatu dimana orangtua mereka menjadi korban bencana tsunami pada 2010 lalu.
Sebanyak 40 anak mendapatkan satu karung paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, selimut, baju dan sebagainya. Bantuan ini merupakan sumbangan dari para dermawan, donatur melalui PKPU. Sejak pukul 15.30 WIB anak-anak sudah berkumpul di Mushola Nurul Ihsan Sikakap Tengah untuk menerima paket bingkisan.
Dalam kesempatan tersebut, PKPU diwakili penangung jawab program rehabilitasi dan rekonstruksi Mentawai, Ahmad Firdaus. Dalam sambutan, Firdaus mengatakan bahwa menjadi yatim
atau yatim piatu bukan pilihan dan juga bukan akhir dari segalanya. Sebanyak 40 anak mendapatkan satu karung paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, selimut, baju dan sebagainya. Bantuan ini merupakan sumbangan dari para dermawan, donatur melalui PKPU. Sejak pukul 15.30 WIB anak-anak sudah berkumpul di Mushola Nurul Ihsan Sikakap Tengah untuk menerima paket bingkisan.
Dalam kesempatan tersebut, PKPU diwakili penangung jawab program rehabilitasi dan rekonstruksi Mentawai, Ahmad Firdaus. Dalam sambutan, Firdaus mengatakan bahwa menjadi yatim
“Tetapi ini adalah titik awal dari proses perubahan hidup kearah yang lebih baik,” katanya. Sambil bercerita saat masa kecil yang sudah ditinggal ayahnya sejak usia 2 tahun, Firdaus mengingatkan anak-anak agar selalu belajar, tetap semangat dan berbakti kepada orangtua.
“Karena hal itulah yang mengantarkannya bisa keliling ke daerah termasuk Mentawai ini,” lanjutnya. Firdaus berterima kasih kepada panitia yang sudah memfasilitasi pertemuan ini. “Semoga silaturahmi ini tetap terjaga, meskipun waktu dan tempat memisahkan keduanya. (PKPU/Masfier/Mentawai)
Dokumentasi:
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar