Semarang-Sebagai lembaga yang mengemban visi menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian, PKPU bekerja keras untuk memandirikan komunitas yang harus segera dientaskan. Dalam upaya memberdayakan masyarakat terutama dalam memberikan bekal ketrampilan, PKPU Semarang kembali menggelar program Sekolah Berbasis Komunitas (SBK) pelatihan teknisi handphone. Pelatihan lifeskill ini merupakan kelas pelatihan teknisi handphone angkatan ke-6 yang diikuti 12 orang.
Pelatihan yang sudah dimulai sepekan lalu ini dilaksanakan di Graha Peduli PKPU Semarang yang direncanakan akan berlangsung selama satu bulan. Kabid pendayagunaan PKPU Semarang, Miftahul Surur mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program pemberdayaan yang bertujuan memberikan keterampilan dasar servis HP yang dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha servis handphone. Dengan demikian para peserta pelatihan teknisi handphone setelah mengikuti pelaihan ini diharapkan bisa secara mandiri membuka usaha. Terbukti dari kelas kelas yang dibuka sebelumya, telah mengantarkan mereka menjadi wirausahawan baru dibidang service HP. “Termasuk mas Aminudin ini, yang saat ini menjadi tentor pelatihan, beliau merupakan contoh alumni pelatihan PKPU yang sudah berhasil mengembangkan usaha servis HP”, ungkap Surur kepada peserta pelatuhan.
Pada pelatihan ini peserta tidak hanya dilatih
“Saya berharap teman-teman dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini dengan dimulai meperbaiki HP milik temannya atau milik tetangganya yang rusak atau langsung mebuka usaha servis HP” kata Aminudin saat mengawali kelas pelatihan beberapa waktu lalu. “Sehingga ilmunya tidak hilang”, lanjutnya.
Bagi mitra dan masyarakat yang ingin bekerjasama dengan PKPU dalam program ini dan program pelatihan yang lain, dapat menghubungi Tri Murdati 024-70787578 (Costumer Service) atau Djoko Adi 081904342280 (CSR div.) atau bagi yang ingin datang langsung silakan mengunjungi Graha Peduli PKPU Semarang Jl. Setiabudi No. 70 Banyumanik Semarang Telp 024-7477405. (PKPU/Aan/Semarang)
Dokumentasi:
0 komentar:
Posting Komentar