Kamis, 26 November 2015

DI MUSIM HUJAN, DAERAH INI MASIH KEKURANGAN AIR





Daerah Wonogiri merupakan daerah pegunungan karet, sehingga di beberapa daerah penduduknya hanya mengandalkan air hujan untuk aktivitas sehari-hari dan pertanian.Warga menampung air hujan menggunakan talang air ditepian atap rumahnya untuk kemudian air tersebut dialirkan menuju bak-bak penampungan yang berada didalam rumah. Karena belum ada warga  yang berhasil membuat sumur, sepanjang musim kemarau warga membeli air, rata – rata setiap keluarga membeli dua tanki air setiap bulannya.Seperti di desa Gambir Manis dusun Gambir Anom, di Dusun ini terdapat 56 KK, rata-rata mata pencaharian mereka sebagai petani. Banyak diantara warga yang kemudian menjual ternaknya untuk membeli air.  
PKPU memilih daerah ini untuk menjadi sasaran program Pembangunan sistem air bersih karena kebutuhan air yang cukup besar bagi warga dan sangat penting untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka dan juga buat hewan-hewan ternak. Kondisi ekonomi yang masih berada dibawah rata-rata menyebabkan mereka tidak mampu mengusahakan PAM secara mandiri. Guyup rukun, kerjasama dan besarnya partisipasi untuk membangun PAM membuktikan bahwa warga mempunyai sense of belonging terhadap program ini. Dan itu menunjukkan bahwa mereka siap bekerjasama dan dibuktikan oleh warga dengan mereka siap memberikan support secara penuh dengan menyediakan tenaga sebagai bentuk partisipasi program.
Pembangunan sistem air bersih, sebuah program penyediaan sarana sanitasi air bersih (Hygiene Sanitation) berbasis masyarakat, dengan artian  program ini menerapkan Participatory Hygiene and Sanitation Transformation  (PHAST)  dimana setiap pelaksanaannya melibatkan penuh masyarakat. Tidak hanya sekedar menyediakan sarana air bersih, program ini juga memberikan edukasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan.
Agar program dapat terus berjalan secara baik dalam jangka waktu yang lama, maka dibentuk juga badan pengelola sarana air bersih. Badan pengelola ini yang nantinya akan menjadi pionir pada masyarakat untuk terus meningkatkan PHBS serta memelihara dengan baik sarana sanitasi yang telah diberikan.
Selain itu untuk mengefektifkan dalam pengambilan segala bentuk kebijakan terkait teknis pelaksanaan program, akan diadakan juga proses rembuk warga yang akan memfasilitasi warga penerima bantuan, donatur dan PKPU dalam hal menyepakati ketentuan-ketentuan terkait dengan hak, kewajiban serta tugas pihak-pihak terkait. Rembuk warga juga digunakan untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menemukan solusi dari kendala-kendala yang terjadi dilapangan pada saat program berjalan.

Nama Program
Berbagi Air  “Pembangunan Sistem Air Bersih”

Tujuan Program
Pembangunan Sistem Air Bersih memiliki tujuan:
·     Menyediakan fasilitas dan sistem air bersih untuk warga dilokasi program demi meningkatkan taraf kesehatan warga
·  Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan air bersih bagi kehidupan sehari-hari
·   Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS)



Bagi Anda yang ingin membantu meringankan beban mereka, bisa mentransferkan donasi Anda ke
Mandiri 135.005.556.7784
BNI Syariah 55.44.33.7075

Konfirmasi Donasi 08112 7875 78


0 komentar:

Posting Komentar