Dok. PKPU |
Jika saat wisuda S1, penggalangan donasi dilakukan dan diwakilkan oleh
para wisudawan dengan menyebarkan kotak – kotak amal ke seluruh peserta undangan,
kali ini tak hanya itu, tasyakuran wisuda program pascasarjana FEB Undip
periode oktober ini dihiasi dengan lelang lagu yang dibawakan oleh Prof. Dr. Augusti
Tae Ferdinand dan Prof. Drs. Imam Ghozali, termasuk Dekan FEB Undip sendiri, Dr.
Suharnomo, M.Si.
Menurut Dekan FEB Undip, Dr.
Suharnomo, M.Si menyampaikan bahwa berterima kasih kepada para wisudawan atas
simpati, empati dan kepeduliannya untuk membantu para korban bencana asap.
“Semoga ditengah kebahagiaan ini
kita tidak menjadi lupa untuk senantiasa
memberikan yang terbaik kepada saudara kita yang dilanda kesusahan. Sehingga
menjadi modal kita, tak hanya pintar dalam hal akademik, tetapi juga mempunyai
hati nurani”, tutur Suharmono.
Donasi yang berhasil dikumpulkan
sebanyak Rp 40.152.500,- dan akan di distribusikan melalui Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Cabang
Semarang.
Sampai 26 Oktober 2015, PKPU
telah melaksanakan aksi, baik di Sumatra dan Kalimantan dengan penerima manfaat
11.979 jiwa meliputi pembagian masker N95, tabung oksigen, alat penjernih udara
dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Menurut Kepala Cabang PKPU Semarang, M. Miftahul Surur menyampaikan
bahwa sudah lebih dari 43 juta jiwa penduduk terpapar oleh asap dan masih
membutuhkan pertolongan dan kepedulian dari warga se- Indonesia.
“Korban karena terpapar asap semakin bertambah, sementara yang kami
catat ada 43 juta jiwa dan kemungkinan jumlah penderita yang sebenarnya lebih
daripada itu. Karena sebagian masyarakat sakit tidak berobat ke Puskesmas atau
rumah sakit. Mereka berobat mandiri sehingga tidak tercatat” tutur Surur.
(Abhy)
0 komentar:
Posting Komentar