Selasa, 03 Mei 2011

PKPU Peduli Longsor Maninjau

Bukittinggi - Hujan sepanjang hari mengakibatkan Longsor yang menghantam  Nagari Tanjung sani, Kecamatan Tanjung Raya, tepatnya di Jorong Muko Jalan, Maninjau. Kamis, (28/4/2011), pada pukul 17.30 menit, daerah yang dikelilingi tebing tinggi telah dinyatakan sebagai daerah bencana, mengingat dari resiko yang tinggi, juga rentan bencana. Kepala jorong setempat, Yuheri, (43), mengatakan, turunnya longsor ke rumah penduduk dilalui dari dua tahap, pertama tahap adanya petir yang keras, dan gemuruh yang besar, dan saat suara gemuruh tersebut, maka kesempatan masyarakat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Setelah itu baru longsor besar yang membawa batu besar dan kayu, meluncur deras sampai sembilan rumah yang terkena hempasan bencana tersebut. Tidak ada korban jiwa, namun ada satu masyarakat yang mengalami luka dan lecet bagian kaki saat melarikan diri, untuk mencari perlindungan.

Jorong Muko Jalan memiliki 197 kepala keluarga, sedangkan rumah masyarakat yang terkena yaitu 9 rumah dengan 20 jiwa, penghasilan masyarakat setempat selain petani juga sebagai nelayan keramba di danau Maninjau. Lembaga Kemanusiaan PKPU Bukittinggi, Kepala Cabang, Kepala Bidang Pendayagunaan, dan tiga orang relawan dan staf, datang kemarin Minggu, (1/5/2011), kelokasi bencana untuk menyalurkan
bantuan berupa makanan siap santap sebanyak 100 bungkus, dan mencoba mencaritahu akan kebutuhan mereka, selain obat-obatan yang sangat di butuhkan masyarakat setempat sangat membutuhkan bantuan dari para donatur, masyarakat yang tersentuh hatinya untuk korban bencana untuk menyalurkan bantuan berupa selimut, supermi, kompor, pelayanan kesehatan.

Total kerugian secara keseluruhan pasca bencana mencapai 800 juta, kerugian materil yang mengakibatkan masyarakat secara ekstra memperbaiki kondisi dengan bersama-sama. Selain mendapatkan ilmu kesiap siagaan, dan memahami, mengatasi bencana yang terjadi di lingkungan masyarakat, oleh UGM, dan Unand, juga ada pengarahan dari pemerintah setempat bahwa masyarakat yang tinggal di Jorong Muko Jalan ini harus di pindahkan ke tempat yang lebih aman, namun masyarakat setempat tidak bisa pindah mengingat mata pencariannya berada di lingkungan tersebut.

PKPU Bukittinggi membuka Posko Peduli Longsor Maninjau, yang di gagas oleh Tomi Abdullah selaku kepala cabang PKPU, dan siap selalu menyalurkan bantuan bapak, ibu berupa apa saja yang bias membantu warga Maninjau yang sedang berduka ke lokasi longsor. Bagi yang berminat PKPU juga membuka rekening Peduli Longsor Maninjau. Sedikit apapun yang akan anda salurkan, itu telah meringankan beban mereka yang sedang berduka. Bagi anda yang ingin berdonasi untuk membantu para korban silahkan menghubungi 024 70787578 atau bisa langsung men-transfer donasi anda ke BNI Cab Undip Semarang (00.3366.7283) atau BCA MT Haryono Semarang: (252.3016075) mohon konfirmasi dengan SMS ke nomor 024 70787578 untuk kami alokasikan kesana.
sumber: sabili online

0 komentar:

Posting Komentar