Senin, 18 Agustus 2014

KRISIS Gaza: Pasokan Makanan Mulai Menipis

Relawan PKPU Gaza saat memberikan bantuan di Gaza palestina

Relawan PKPU Gaza saat memberikan bantuan di Gaza palestina
Sejak diblokadenya pintu perbatasan Raffah dan semua jalur masuk ke Gaza, yang selama ini digunakan untuk memasok kebutuhan sehari-hari masyarakat di wilayah itu khususnya makanan, membuat pasokan makanan kian menipis. Hal itu bisa mengancam kelangsungan hidup warga Gaza.
Kurangnya pasokan makanan juga disebabkan oleh pemberlakuan pemeriksaan yang ketat oleh otoritas Mesir, bagi barang bantuan yang akan masuk menuju Gaza. Hanya bantuan medis yang diutamakan untuk masuk ke Wilayah itu.
Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) sebagai salah satu lembaga nasional yang fokus guna membantu masyarakat Palestina, masih terus berupaya menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia.
"Tim Penangulangan Bencana Kemanusiaan PKPU terus bersinergi dan berkoordinasi dengan mitra lokal, untuk mengumpulkan data kemungkinan penyaluran bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh komunitas terdampak," ujar Sukismo, Manajer Humas PKPU, dalam rilisnya Sabtu (16/8/2014) pagi.
Dia mengatakan PKPU kembali menyerahkan bantuan untuk masyarakat Palestina. Bantuan kali ini berupa distribusi makanan bagi para pengungsi, khususnya makanan balita, ibu hamil dan lansia. Selain itu juga ada penyediaan alat-alat kebersihan bagi mereka.
Sukismo menuturkan pada Juli lalu bantuan kemanusiaan juga telah diserahkan untuk rakyat Palestina, melalui lembaga Al Hayah For Family Development Palestina. Bantuan diberikan langsung Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno dan diterima oleh Hasan Hamadqu delegasi Al Hayah For Family Development.
Selain itu juga telah memberikan bantuan berupa panel surya untuk rumah sakit,buntuk membantu paramedis dalam menolong komunitas terdampak dari adanya agresi Israel.

0 komentar:

Posting Komentar