Kamis, 07 April 2011

PKPU Bersama Warga Bersihkan Sisa Longsor

BANTUL - Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Bantul sejak Sabtu malam hingga Minggu (3/4/2011) mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di wilayah Seropan, Muntuk, Dlingo, Bantul longsor. Kejadian ini terjadi malam hari dan menewaskan Meida Wulandari (10) serta merusak tiga rumah.

Untuk membantu warga, PKPU Yogyakarta, Senin (4/4/2011) mengirimkan tim rescue untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Tim yang terdiri dari Agus Triyono, Akhta Suendra dan M. Soleh menemukan kondisi tanah yang masih labil dan terlihat retak dengan lebar 50 cm dan membentang sepanjang 25 meter.

Retakan ini merupakan sisa dari
longsoran yang menimpa rumah Rukiman, orangtua Meida anak yang menjad korban longsor. Retakan itu juga masih mengancam beberapa rumah yang dekat dengan rumah Rukiman.

Setelah melakukan pendataan, Selasa (5/4/2011) di wilayah RT 4 Seropan, Muntuk, Dlingo, tim PKPU bersama TNI dan warga bergotongroyong membersihkan sisa longsoran seperti mengevakuasi sisa reruntuhan rumah yang tertimpa longsor dan memotong pohon yang tumbang. Wilayah RT 4 ini terdapat 25 KK dan masih ada sekitar enam rumah yang terancam longsor susulan jika hujan kembali turun.

Dengan menggunakan gergaji mesin, M. Soleh, relawan rescue PKPU memotong pohon yang tumbang akibat longsor sementara lainya membantu warga mengevakuasi sisa bangunan rumah dari longsoran. Selain itu, PKPU juga membawa logistik untuk keperluan gotongroyong bersama warga.

Longsor tidak hanya menimpa wilayah Seropan, Muntuk, Dlingo namun juga menerjang wilayah Desa Mangunan bahkan diwilayah ini menutup jalan sepanjang 15 meter. (PKPU/Solihin/Yogyakarta)


Dokumentasi:





0 komentar:

Posting Komentar