Semarang – PKPU Semarang bersama Pand’s Collection mengadakan petihan menjahit kemarin Senin (13/06/2011) di Graha Peduli PKPU Semarang Jalan Setiabudi No 70 Semarang. Selain itu, PKPU juga mengajak LPK Shofi Modiste sebagai instruktur jahit.
Kegiatan yang dilakukan tiap hari Senin, Selasa, dan Rabu di aula PKPU lantai 1 ini harapannya akan memberikan bekal ketrampilan menjahit bagi para peserta yang kebanyakan adalah pengangguran, anak panti asuhan, dan ibu rumah tangga agar dapat memaksimalkan waktu yang ada dan dapat menghasilkan sesuatu yang lebih produktif.
PKPU dan LPK Shofi Modiste berkomitmen agar peserta yang berjumlah 10 orang siswa ini benar-benar bisa menjahit dan bisa mandiri berwirausaha atau minimal dapat bekerja di Garmen atau Butique. Tidak hanya dibekali cara menjahit saja tapi peserta akan diberikan wawasan tentang kewirausahaan terutama wirausaha jahit.
“Harapan kami dengan adanya 20 kali pertemuan ini bapak-ibu dapat memaksimalkan waktu dua setengah jam ini untuk bisa mahir menjahit. Setelah pelatihan ini, kami insyaAlloh akan mengupayakan bapak ibu yang berprestasi untuk dapat magang dahulu di salah satu Garmen atau LPK untuk dapat mengasah keahliannya lagi.” Sambut Haryono selaku Kepala Cabang PKPU Semarang menyambut para peserta di sela-sela launching pelatihan menjahit.
Peserta dalam pelatihan ini akan diberikan materi bagaimana membuat rok, celana, baju anak. Selanjutnya ilmu yang harus di gali adalah merupakan kreativitas peserta sendiri. Marsono, sebagai instruktur jahit juga menyatakan kesanggupannya apabila selepas pelatihan ini jika ada peserta yang masih ingin belajar dan bertanya tentang teknik menjahit akan dipersilahkan dengan tangan terbuka untuk datang ke LPK Shofi Modiste. (PKPU/Pandu/Semarang)
Dokumentasi:
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar