PKPU Ramaikan "Gerakan BELI INDONESIA"

Solo - selama lima hari berturut-turut (22-26 Juni 2011) PKPU ikut meramaikan Kongres Kebangkitan Ekonomi Indonesia di Hotel Diamond dan Lapangan Kota Barat Solo. Sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional dan Amil Zakat yang mengelola dana-dana Zakat dan CSR dalam bentuk pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah atau dikenal dengan sebutkan KUMM (Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat), PKPU sangat mendukung adanya Gerakan Beli Indonesia oleh IIBF (Indonesia Islamic Bussines Forum).

Acara Beli Indonesia diramaikan oleh sekitar 90 stand di Hotel Diamond dan 400an stand di Lapangan Kota Barat Solo. Dalam acara ini, PKPU menampilkan produk-produk binaan komunitas hijau yang berupa produk daur ulang sampah plastik rumah tangga yang berupa tas, tempat pensil, pigura foto, sandal, gantungan kunci dsb. Selain itu juga ada produk olahan binaan pesisir berupa abon ikan tuna.

PKPU Semarang melibatkan teman-teman KCP Boyolali dan KCP Karanganyar dalam acara ini.  Selama acara berlangsung banyak pengunjung stand yang memberikan dukungan positif bagi PKPU yang telah bergabung dan ikut meramaikan acara ini. Selain memperkenalkan produk binaan, PKPU juga melakukan sosialisasi zakat dan infaq. Bahkan banyak yang berharap PKPU membuka cabang di Solo.

Seperti yang disampaikan oleh Apri Andayani yang mengunjungi stand PKPU “ Saya sangat mendukung program PKPU dalam memperdayakan masyarakat kecil apalagi dengan program daur sampah, sehingga sampah yang selama ini sering menjadi masalah di masyarakat tapi oleh PKPU di ubah menjadi suatu barang yang mempunyai nilai seni dan bisa dimanfaatkan kembali” ujarnya penuh semangat.

 Lain lagi yang disampaikan oleh Ibu Dina Lisbudi S, selaku Founder & Owner AMSA Network, produsen air minum oksigen SONNA dan penggiat IIBF, “keberadaan PKPU disini sesuai dengan tujuan IIBF yaitu selain menciptakan para pengusaha yang berbisnis sebagaimana pebisnis kelas dunia dan berperilaku sebagaimana muslim yang bertaqwa, dan semoga PKPU bisa menjadi mitra kami dalam berbagi kepedulian”. Ujarnya (Retno/PKPU/Semarang)

Dokumentasi: