Senin, 21 Maret 2011

Bantuan Untuk Warga Yang Terisolir


BOYOLALI - Erupsi Merapi yang terjadi beberapa bulan yang lalu ternyata masih menyimpan duka yang mendalam bagi masyarakat dukuh Sumber, Kelurahan Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Setelah pulang dari pengungsian mereka mencoba memanfaatkan lahan yang setelah sekian lama mereka tinggalkan untuk kembali ditanami sayuran, dengan harapan perekonomian mereka akan kembali normal seperti semula. Sayang sungguh sayang, ternyata bibit sayur yang mereka tanam
sebagian besar mati dikarenakan efek erupsi merapi. Keadaan ini membuat mereka harus pindah profesi menjadi buruh.
“ Pripun nggih kahanan kados mekaten, nggih kedah gantos gawean. Menawi mboten ajeng mangan nopo to mas", (Gimana ya, kondisi seperti ini, harus beralih pekerjaan. kalau nggak, mau makan apa to mas-red), kata pak Mardi menceritakan apa yang dialami warga.
Selain itu mereka juga masih menanggung duka dikarenakan jembatan penghubung ke kampung mereka putus akibat lahar dingin. Sehingga kampung yang kebanyakan lulusan SMP menjadi terisolir, akses kesehatan pun ikut terputus karena untuk ke Puskesmas saja warga harus menempuh jarak kurang lebih 7 kilo meter dari kampung. begitu pula untuk akses pendidikan, sama sulitnya. 

Setelah melakukan survei lapangan, PKPU Boyolali segera menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga desa di lereng merapi itu. Bantuan diserahkan  pada hari Kamis (17/3) bekerja sama dengan Ta’mir Masjid setempat untuk memberikan bantuan berupa Peralatan Mandi, Makana dan Susu Balita. Bantuan diperuntukkan bagi 86 KK dusun itu.
Acara dimulai pagi sekitar jam 9, sampai daerah sekitar jam 11 siang. Dengan akses jalan yang seperti diatas Tim PKPU pun harus merelakan berjalan kaki untuk sampai di dukuh Sumber, Klakah, Selo tersebut. Sesampainya di lokasi, tim PKPU disambut antusias oleh warga. Warga yang berjumlah kurang lebih 400 jiwa itu berbondong – bondong ke lokasi untuk menerima bantuan. “Matur nuwun sanget nggih mas…mugi – mugi mboten namung sepindah niki mawon.” (Terima kasih sekali ya mas, semoga tidak hanya sekali ini saja-red) kata Solikin, warga dusun itu sambil tersenyum lebar. (PKPU/Deki/Boyolali)
Dokumentasi:



0 komentar:

Posting Komentar