Jumat, 04 Februari 2011

Posko Pengobatan di Atas Lahar Dingin

Magelang-Bahaya lahar dingin yang masih mengancam, tampaknya tidak menyiutkan nyali sebagian besar warga di bantaran sungai pabelan. Setidaknya ini tampak dari aktifitas warga  dukuh Blangkunan Selatan Kec. Mungkid dan dukuh Jumutan Kec. Sawangan Magelang. Hal ini dikarenakan mereka harus beralih profesi sementara sebagai penambang batu dan pasir di sungai Pabelan. Pengumpul barang rongsok adalah profesi sebagian besar warga dukuh Blangkunan Selatan sebelum bencana Merapi. Sementara penduduk dukuh Jumutan sebelumnya berprofesi sebagai buruh tani dan pandai besi.

Melihat kondisi seperti ini,  tim medis PKPU Semarang  memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyakat dan penambang batu dan pasir di bantaran sungai Pabelan, Magelang. Kegiatan ini menjadi awal dari awal misi tim relawan PKPU yang ditugaskan selama tiga hari. Pengobatan ini difokuskan
bagi warga di dukuh Blangkungan dan dukuh Jumutan pada hari rabu (2/2).

Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat. Setidaknya lebih dari 258 warga telah berkunjung ke balai pengobatan PKPU, yang dipusatkan di salah satu rumah warga. "Semoga pengobatan PKPU ini mampu membantu kami dalam menjaga kesehatan agar kami sisa bekerja dengan enak dan lancar," tutur salah seorang warga di sela-sela pengobatan tersebut.


Sampai hari ini PKPU Semarang menerjunkan dua dokter dan dua perawat serta 4 relawan untuk melayani pengobatan di di Blangkunan. Sebagian besar penyakit yang dikeluhkan mereka adalah ISPA, pegal-pegal dan sebagainya. Semoga dengan dliaksanakannya kegiatan ini PKPU mampu meringankan derita masyarakat Magelang saat ini.(PKPU/Supri/Magelang)

Dokumentasi:

















0 komentar:

Posting Komentar