Rabu, 23 Februari 2011

Aksi Rescue Banjir Relawan PKPU Kudus

“Menerobos tanpa menunggu”, inilah semboyan Tim Rescue PKPU, melalui Tim Relawan PKPU Kudus, yang pada pertengahan Januari lalu sudah melakukan pelatihan SAR bekerjasama dengan Pemkab Kudus, mulai beraksi. Agenda kepedulian terhadap sesame yang sudah digagas bertindak dengan cepat saat terjadi bencana banjir bandang di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus (9/2).

“Banjir bandang tahunan ini biasanya kiriman dari Kecamatan Dawe Pak.  Banjir seperti ini sering terjadi karena hujan deras yang turun sejak sabtu sore kemarin.” Kata Bapak Muttaqin, salah seorang korban banjir di kecamatan Jekulo.

Pemberian santunan
dilakukan di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo. Santunan in diberikan kepada para korban banjir. Beberapa rumah terendam banjir hingga lebih dari satu meter. Banyak sekali barang-barang yang tidak sempat diselamatkan oleh para keluarga akhirnya terbawa basah dan arus.

“Meskipun ada rumah yang berdekatan dengan sungai, luapan air yang semakin tinggi mengakibatkan air masuk tanpa mampu dihangi lagi. Hanya beberapa barang sangat penting saja yang mampu diselamatkan oleh mereka. Sisanya hanyut entah kemana.” Papar Pandu, salah seorang relawan yang turut membantu membersihkan sisa lumpur akibat dari banjir bandang tersebut.

PKPU Kudus yang sudah berhasil menyambangi rumah korban banjir, pada kesempatan itu juga memberikan sumbangan berupa sembako dan uang sosial. Sumbangan diberikan dengan harapan agar dapat meringankan beban korban banjir ini meski tak seberapa. Senyum gembira tersirat dari wajah mereka saat menerima bantuan ini. Sore itu (10/2) juga kami berhasil mendokumentasikan sisa-sisa banjir yang telah terjadi. 

Semoga kejadian itu dapat menjadikan pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa menyayangi bumi dan sesame, meski banjir tetap meninggalkan kenangan kelam dan trauma bagi korban bencana banjir di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. (Kudus/PKPU/Devi)


Dokumentasi:





0 komentar:

Posting Komentar