Selasa, 14 Juni 2011

BNI Syariah & PKPU Bangun Kembali Sekolah Ambruk


Semarang - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU cabang Semarang menggandeng BNI Syariah cabang Semarang memberikan bantuan biaya pembangunan gedung baru TK Darul Ulum Wates Ngaliyan. Bantuan senilai Rp 50 Juta tersebut diserahkan pada acara seremoni pembangunan pada Selasa (14/6) di Jl. Raya Anyar Wates Ngaliyan Semarang. Selain dihadiri oleh kepala cabang BNI Syariah Semarang Ichwan Rozaki Lubis, acara penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Kemenag Mapenda Abdurrohim, S.Ag, Dinas Pendidikan UPTD Ngaliyan Sumaryo, dan Beberapa perwakilan dari Kelurahan Ngaliyan, Semarang.


Bantuan berupa pembangunan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan bantuan karyawan BNI Syariah. Menurut Oki, demikian Kepala Cabang BNI Syariah ini biasa disapa, program ini merupakan salah satu wujud kepedulian sekaligus rasa syukur BNI Syariah atas kemajuan perusahaan. “Program kepada dunia pendidikan ini selain program CSR juga merupakan wujud rasa Syukur kita dalam merayakan Milad (ultah) pertama setelah pisah dengan BNI Konvensional,” ujar Oki. 

Oki menambahkan, “Di tahun ini, tema kepedulian BNI Syariah memang seputar dunia pendidikan. Alhamdulillah kami bekerjasama dengan PKPU untuk pembangunan TK Darul Ulum Ngaliyan yang akhir tahun 2010 hancur karena banjir bandang kali Bringin. Mudah-mudahan tahun ajaran baru segera bisa dipakai kegiatan belajar.”

Menurut Syafii, salah satu panitia pembangunan, TK Darul Ulum Wates Ngaliyan sendiri telah hancur saat terjadi banjir bandang yang melanda Ngaliyan dan Tugu November tahun lalu. Letak TK Darul Ulum yang berada ditepi kali Bringin juga tak luput jadi korban. Selain bangunan TK yang hancur, alat permainan, komputer, seperangkat alat marchingband, komputer, lemari dan buku-buku turut hanyut dan tak bisa terselamatkan. 

Akibatnya sejak saat itu sampai sekarang para murid terpaksa ditempatkan di rumah warga yang berada di sebelah sekolah. “Kami terpaksa menempatkan anak-anak di remah sebelah agar mereka tetap bisa sekolah dan bermain,” tutur Syafii. Syafii dan guru-guru merasa senang dengan adanya bantuan pembangunan gedung dikarenakan belum adanya bantuan dari pihak luar selain swadaya warga. 

Haryono, kepala cabang PKPU Semarang, mengungkapkan bahwa bantuan dari BNI Syariah ini semoga dapat bermanfaat walaupun belum bisa sepenuhnya membiayai pembangunan. “Mudah-mudahan tahun ajaran baru nanti siswa-siswi akan mendapat suasana baru dan tempat belajar baru yang nyaman dan aman karena didesain dengan bentuk panggung,” paparnya.

Selain bantuan fisik, BNI Syariah juga menyerahkan bingkisan kepada 72 anak siswa TK Darul Ulum berupa tas sekolah, buku dan alat tulis. (PKPU/Azies/Semarang)


Dokumentasi:







0 komentar:

Posting Komentar