Beasiswa Nusantara PKPU Semarang dari Zakat Karyawan PLN Pikitring JBN

 Semarang- Jangan ditahan saat Ramadhan, kalau nafsu wajib ditahan namun kepedulian mesti ditunjukkan. Seperti siang ini (25/07/2012), selepas shalat dhuhur, segenap manajemen dan karyawan PLN Proyek Induk Pembangkitan dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Pikitring-JBN) tanpa menahan-nahan mendonasikan dana sebesar Rp 22.800.000,- kepada 19 anak dhuafa tingkat SD di Semarang dan sekitarnya. Donasi ini merupakan penghimpunan dari zakat profesi karyawan PLN Pikitring JBN.

PLN Pikitring JBN bekerja sama dengan PKPU Semarang dalam program Beasiswa Nusantara. Lewat program ini, 19 anak dhuafa dapat membiayai pendidikan sekolahnya. Mereka dan orangtuanya juga mendapatkan pembinaan karakter dan akhlak.

“Kami harap program kerjasama dengan Lazis PLN Pikitring JBN dapat terus berlanjut. Pada Ramadhan tahun lalu, PKPU Semarang dengan Lazis PLN Pikitring JBN bekerjasama dalam program pemberian santunan kepada 100 anak dhuafa yang merupakan penderita gizi buruk di Semarang. Alhamdulillah pada Ramadhan tahun ini Lazis PLN Pikitring JBN kembali mempercayakan PKPU Semarang dalam penyaluran dana zakat infak dan sodaqohnya.”, papar Kacab PKPU Semarang.

Yusuf, General Manager PLN Pikitring JBN meresmikan program Beasiswa Nusantara ini setelah acara pengajian siang rutin yang diadakan di Masjid PLN Pikitring JBN. Enam anak SD Daarun Najah yang baru saja pulang dari sekolah dan dijemput oleh tim PKPU Semarang, berfoto bersama dengan Haryono, Kacab PKPU Semarang, dan Yusuf, General Manager PLN Pikitring JBN, mewakili 19 anak dhuafa SD yang mendapatkan santunan Beasiswa Nusantara.

“Kita beruntung saat ini masih ada orang yang membutuhkan zakat, jika tidak berarti dunia ini sudah kiamat. Kami berterima kasih dengan lembaga PKPU Semarang karena telah membantu dalam penyaluran amal kebaikan.” Ungkap Yusuf.

Nafsu pada bulan Ramadhan wajib ditahan, tapi ada banyak hal yang mesti kita tunaikan segera di bulan Ramadhan, yaitu amal kebaikan, kepedulian, donasi infak, zakat dan sedekah. (Aisyah/PKPU)

Read More

PKPU Gelar Pelatihan Guru di Semarang

SEMARANG - Hari Minggu (24/6/2012) lalu, para pahlawan tanpa tanda jasa berbondong-bondong mendatangi gedung YPAC Kota Semarang untuk mengikuti pelatihan yang digelar PKPU Semarang. Mereka tediri dari pengajar di tingkat PAUD, TK dan SD. Sebanyak 300 peserta mengikuti pelatihan guru tersebut yang bekerjasama dengan Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kota Semarang.

Mengambil tema “Keajaiban Dongeng dalam proses Pendidikan Karakter Anak”, PKPU Semarang menghadirkan Master Dongeng Indonesia Kak Kempho Antaka yang juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kota semarang (Kasie PAUD) Pak Yuri dan Ketua Himpaudi Kota Semarang Ibu Ellysa Aditya Suryawati.Dalam sambutannya, Kepala Cabang PKPU Semarang diwakili Miftahul Surur mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah salah satu program pemberdayaan PKPU dalam bidang pendidikan. “PKPU mempuyai program pemberdayaan lain dibidang pendidikan seperti pelatihan soft skill untuk orang-orang yang tidak mampu dan juga beaiswa bagi anak SD sampai Mahasiswa,” katanya. Sambutan juga disampaikan Ketua Himpaudi Kota Semarang Ibu Ellysa Aditya Suryawati, A.Ma, serta sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang yang diwakili Oleh Kasie PAUD Pak Yuri.Acara jadi lebih menarik saat Master Dongeng Indonesia Kak Kempho Antaka memaparkan materi tentang manfaat mendongeng, bagaimana cara mendongeng yang baik, kriteria atau ciri-ciri dongeng yang baik, yang mendidik dan yang bisa membentuk karakter anak. “Bila harus menyampaikan dan memilih dongeng, maka dongeng tersebut harus menyenangkan, mempunyai nilai positif, diakhiri dengan happy ending,” ujarnya. Sedangkan cara mendongeng yang baik diantaranya, guru harus hafal alur dongeng, vokal mimik dan gerak harus dikuasai. “Dari beberapa teori yang di sampaikan tadi yang paling penting adalah untuk menguasai vocal, mimik dan gerak harus sering-sering belajar,” ungkap Master Dongeng.Seluruh peserta pelatihan terlihat antusias melihat cara pemaparan materi oleh Kak Kempho, begitu sangat  energik dan menarik. “Kami berterimakasih Kepada PKPU yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Pelatihan seperti ini sangat jarang kami dapatkan. Semoga ada pelatihan lain setelah ini,” kata Ibu Evi. PKPU berharap pelatihan yang rutin diadakan tahunan ini dapat bermanfaat bagi proses pendidikan di Indonesia. (PKPU/M.Subhanudin/Semarang)

Read More

Mahasiswa Ikut Hijaukan Titik IVC Tanggul Asri

SEMARANG - Senam sehat menjadi awal kegiatan pemberdayaan masyarakat atau IVC (Indonesia Village Care) yang dilakukan PKPU Semarang di wilayah Tanggul Asri Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Minggu (17/6/2012). Senam sehat ini diikuti oleh sebagian besar warga RT VII RW 2 dan di dominasi oleh ibu-ibu rumah tangga.

Acara semakin meriah saat mahasiswa berbondong-bondong ikut bergabung. Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai universitas antara lain UNDIP, IAIN Walisongo dan lainnya. Tujuannya untuk belajar langsung bersosialisasi dengan warga masyarakat Tanggul Asri.

Senam jadi lebih meriah lagi karena ada pemberian doorprize kepada peserta. Setelah senam selesai dilanjutkan dengan pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan bagi balita. Terlihat warga sangat antusias dengan acara tersebut.

Berbarengan dengan pengobatan, para laki-laki bersama mahasiswa laki-laki melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar serta membersihkan aliran sungai. “Merupakan pengalaman baru bagi kami mahasiswa melakukan kegiatan seperti ini,” ungkap Rudi salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Semarang.

Sebagai titik fokus dari kegiatan kerja bakti adalah Recovery Greenspot yang berada pada dua titik yang berbeda. Greenspot kembali dibersihkan dan diolah dengan mencangkul, dengan tujuan agar tanah menjadi gembur dan dapat lebih produktif.

Bersama-sama warga Greenspot diolah dan ditanam kembali dengan bibit-bibit tanaman obat dan lain sebagainya. Warga juga membuat pagar di sekitar greenspot dengan bambu sebagai upaya mengurangi resiko kerusakan pada greenspot.

Selain pembuatan pagar, dibuat juga struktur kelembagaan untuk merawat Greenspot. Diharapkan dari struktur yang dibuat dapat menjaga dan merawat greenspoot yang sudah ada dan dari hasil yang ditanam di greenspoot dapat bermanfaat juga untuk warga.

Bagi para mitra dan donatur yang berminat mengembangkan program ini dapat menghubungi PKPU Semarang, Jl Setiabudi 70 Semarang Telp. 024-70787578 untuk personal atau 081904342280 bagi perusahaan. (PKPU/Didik/Semarang)

Read More

Pelatihan Profesional Worker Ramadhan 1433H PKPU Semarang

 Semarang- Empat belas peserta dengan serius menyimak ilmu dan jurus jitu marketing dari Dimas Anafadli, pembicara II pada Pelatihan Profesional Worker Ramadhan 1433H yang diadakan PKPU Semarang di kantor pada pagi ini (04/07/12) sedari pukul 08.30 sampai menjelang sore pukul 15.00.

“Kalian tahu modal kalian dalam marketing? Kalian tidak tahu kan itu ada dalam QS. At-Tiin: 4. Bismillahirrahmanirrahim, Allah ciptakan manusia dengan sebaik-baik makhluk. Nah itu modal, kan?” papar Dimas.

Sesi materi ke II berlangsung dengan interaktif. Dimas memanggil ke depan beberapa calon Professional Worker Ramadhan (PWR)  untuk mensimulasikan praktik marketing sebagai petugas gerai, telemarketing dan advis. Seorang calon telemarketing  tampak fasih memainkan perannya dalam proses simulasi sambungan telepon telemarketing dengan calon donatur PKPU.

“Masalah tanpa kebersamaan maka tidak akan memecahkan solusi.”

“Sapu lidi yang digabung maka akan memberikan kekuatan daripada kekuatan sebatang lidi”

“Hidup ini bukan hanya NATO, tapi harus bertindak”, ungkap satu persatu peserta dalam mengomentari beberapa tayangan film pendek tentang motivasi.

Sejak pagi tadi sampai sore ini ada tiga sesi materi. Materi I tentang Pengenalan Lembaga yang disampaikan oleh Supriyadi, Ketua Divisi Ekonomi Bidang Pendayagunaan PKPU Semarang. Materi II mengenai Pengenalan dan Motivasi Marketing oleh Dimas Anafadli. Kemudian materi III mengenai Fiqih Zakat oleh Djoko Adhi S.

Calon PWR 1433 H diharapkan bersiap tempur menjadi garda terdepan dalam formasi tim penyerang PKPU Semarang. Mereka adalah Subhan dan Halimatus mmenempati posisi PWR advis. Nuar Muarrofah, Shofiyanah, Helmi Muhfiyah, Hendy Iskandar, Hesti Eka W, Esti Agustin, Vera Savera menempati posisi PWR gerai. Sugiyanto dan Farida pada posisi PWR Keuangan. Faizatun Alfi dan Kusdian di posisi PWR Telemarketing. Posisi PWR Tabung Peduli digawangi oleh Dewi Wijayanti.

Jangan ditahan Saat Ramadhan. Kalau Nafsu harus ditahan, tetapi sedekah dan infak nggak pakai ditahan-tahan (Aisyah/PKPU).

Read More