Qurbanisasi

"QURBANISASI”, QURBAN DARI YANG BERKECUKUPAN, KEPADA YANG MEMBUTUHKAN

Berbagi Cinta bersama Anak Yatim

Santunan bagi anak yatim dengan nuansa rekreasi yaitu Belanja Bareng Yatim

PKPU Bersama Warga Bersihkan Sisa Longsor

PKPU mengirimkan tim rescue untuk melakukan evakuasi

Pusat Pemulihan SEHATI “Sehatkan Keluarga dan Buah Hati Indonesia"

Pusat Pemulihan SEHATI merupakan salah satu dari program SEHATI yang dilaksanakan oleh PKPU Kota Semarang bersama PT. Phapros, Tbk di Kabupaten Semarang...

Berbagi Bingkisan Lebaran

PKKPU Berbagi Bingkisan Lebaran

Senin, 28 Februari 2011

Catatan Kecil Seorang Zakat Consultant


Karanganyar - (26/2) Sudah terjadwal seperti biasanya, Pak Khoirul, salah satu petugas jemput zakat, atau biasa dikenal dengan Zakat Consultant hari ini merencanakan untuk mengambil hasil perolehan kotak infaq di WR. Mbak Cum. Tak kalah dengan Tom Cruise dalam film MI III, Pak Koirul pun sudah mempersiapkan bekal di dalam tasnya. Perangkat Marketing seperti brosur, bulletin, dan peralatan pembersih kotak agar tetap terawat dan bersih sudah disiapkan. Salah satu program penghimpunan yang dilakukan PKPU Karannganyar adalah dengan memaksimalkan kotak infaq. 

Sesampainya di lokasi, Pak Khoirul lantas mengambil satu per satu peralatannya. Setelah mencoba satu persatu kunci yang di bawa, ternyata

Jumat, 25 Februari 2011

PKPU Gelar Ketrampilan Teknisi Handphone

Semarang-Sebagai lembaga yang mengemban visi menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian, PKPU bekerja keras untuk memandirikan komunitas yang harus segera dientaskan. Dalam upaya memberdayakan  masyarakat terutama dalam memberikan bekal ketrampilan, PKPU Semarang kembali menggelar program Sekolah Berbasis Komunitas (SBK) pelatihan teknisi handphone. Pelatihan lifeskill ini merupakan kelas pelatihan teknisi handphone angkatan ke-6 yang diikuti 12 orang.

Pelatihan yang sudah dimulai sepekan lalu ini dilaksanakan di Graha Peduli PKPU Semarang yang direncanakan akan berlangsung selama satu bulan. Kabid pendayagunaan PKPU Semarang, Miftahul Surur mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program pemberdayaan yang bertujuan memberikan keterampilan dasar servis HP yang dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha servis handphone. Dengan demikian para peserta pelatihan teknisi handphone setelah mengikuti pelaihan ini diharapkan bisa secara mandiri membuka usaha. Terbukti dari kelas kelas yang dibuka sebelumya, telah mengantarkan mereka menjadi wirausahawan baru dibidang service HP. “Termasuk mas Aminudin ini, yang saat ini menjadi tentor pelatihan, beliau merupakan contoh alumni pelatihan PKPU yang sudah berhasil mengembangkan usaha servis HP”, ungkap Surur kepada peserta pelatuhan.

Pada pelatihan ini peserta tidak hanya dilatih

Kamis, 24 Februari 2011

PKPU Gandeng Persatuan Wanita Patra Pertamina untuk Korban Merapi

Semarang – Dalam rangka pemulihan kondisi masyarakat magelang pascabencana letusan merapi dan lahar dingin yang masih masih melanda sebagian dari kota Magelang, PKPU menggandeng Ibu-ibu PWP (Persatuan Wanita Patra) Tk Wil P & N Regional IV Semarang berusaha menumbuhkan kembali kondisi perekonomian mereka (24/02). Kegiatan penyerahan bantuan ini dilakukan di Graha Peduli PKPU Semarang di Jalan Setiabudi No 70 Banyumanik Semarang.

Kegiatan penyerahan bantuan oleh Ibu-ibu PWP kepada PKPU Semarang, acara ini juga menghadirkan beberapa perwakilan dari korban Merapi, kadus Karangangyar Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun, Bapak Kemis yang di dampingi oleh salah seorang relawan PKPU di Magelang.

“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada PKPU Semarang dan PWP Pertamina yang sudah berkenan membantu warga kami,” ucap Kadus Kemis.

Penyerahan bantuan berupa uang tunai sejumlah

Rabu, 23 Februari 2011

Aksi Rescue Banjir Relawan PKPU Kudus

“Menerobos tanpa menunggu”, inilah semboyan Tim Rescue PKPU, melalui Tim Relawan PKPU Kudus, yang pada pertengahan Januari lalu sudah melakukan pelatihan SAR bekerjasama dengan Pemkab Kudus, mulai beraksi. Agenda kepedulian terhadap sesame yang sudah digagas bertindak dengan cepat saat terjadi bencana banjir bandang di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus (9/2).

“Banjir bandang tahunan ini biasanya kiriman dari Kecamatan Dawe Pak.  Banjir seperti ini sering terjadi karena hujan deras yang turun sejak sabtu sore kemarin.” Kata Bapak Muttaqin, salah seorang korban banjir di kecamatan Jekulo.

Pemberian santunan

PKPU Semarang Konsolidasi dengan Basarnas Semarang

Semarang-“Semarang kaline banjir”, begitulah ungkapan yang begitu lekat dengan nama kota Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah ini. Ungkapan itu begitu melegenda hingga menjadi bagian dari lirik salah satu lagu jawa. Seolah menegaskan saja bahwa kota ini sangat rawan bencana banjir. Seolah sudah menjadi resiko bagi warga Semarang, bahwa sewaktu-waktu banjir akan melanda kota yang berbatasan dengan laut Jawa ini. Sudah jamak diketahui bahwa kota dengan penduduk 1,5 juta jiwa ini tidak hanya menjadi langganan banjir, bahkan rob. Dan sampai kini belum ada solusi yang menyeluruh atas persoalan ini.

Beberapa waktu lalu PKPU Semarang mengadakan petemuan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang. Pada kesempatan itu

Kamis, 17 Februari 2011

PKPU Berantas Cikungunya dengan Fogging dan Kampanye 3M

Semarang – Musim peralihan penghujan ke kemarau atau yang dikenal dengan musim pancaroba tak jarang diikuti dengan berbagai penyakit ditengah-tengah masyarakat. Kondisi imunitas tubuh yang lemah ditambah cuaca yang tidak menentu, membuat tubuh mudah terserang penyakit. Belum lagi jika terdapat penyebab lain seperti nyamuk Aedes aegypti bisa menularkan penyakit demam berdarah dan cikungunya (flu tulang).

Seperti dilaporkan oleh pak Agung, sekretaris RW 02 Kel Wonosari Kec Ngaliyan Semarang yang menyebutkan ada beberapa keluarga yang terserang Cikungunya. “Sudah beberapa hari ini

Senin, 14 Februari 2011

Berbagi Cinta bersama Anak Yatim

Yogyakarta-Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Yogyakarta bersama PT Pos Indonesia dan IDS menyelenggarakan kegiatan santunan bagi anak 70 anak yatim dengan nuansa rekreasi yaitu Belanja Bareng Yatim (BBY) Ahad (13/2) di Pamella Swalayan Jl Kusumanegara. Anak yatim yang berasal dari wilayah Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul ini sebelumnya diberikan voucher senilai Rp 100.000,- untuk ditukar dengan barang belanjaanya.

Acara Belanja Bareng Yatim (BBY) ini dimulai sekitar jam 09.00 WIB diawali dengan kegiatan seremoni seperti sambutan dari kepala cabang PKPU Yogyakarta dan donator dari PT Pos Indonesia yang diwakilkan oleh Moh Noor, pengurus baperohis PT Pos Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasinya kepada

Rabu, 09 Februari 2011

Catatan Seorang Relawan

  
Magelang–Bencana datang memang tidak memilih korban. Tidak pandang bulu. Anak-anak pun harus menanggung kesedihan saat setiap bencana datang. Hal ini juga dirasakan oleh anak-anak korban banjir lahar dingin gunung Merapi di Magelang.  Setelah banjir material vulkanik menimbun rumah mereka, merekapun harus mengungsi hingga kini. Entah sampai kapan mereka bisa kembali ke rumah bersama keluarganya.

Sebagaimana telah banyak diberitakan, banjir lahar dingin yang melanda kali Putih telah menghancurkan ratusan rumah di beberapa kecamatan. Akibatnya, lebih dari empat ribu warga harus mengungsi, termasuk anak-anak mereka.

Berita yang begitu menyedihkan ini membuat Retno dan kawan-kawannya tergerak untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak. Dengan menggunakan bus umum, Retno yang membawa

Selasa, 08 Februari 2011

PKPU Bantu Kelompok Perikanan

Magelang-Sebagai program lanjutan pasca bencana, PKPU Semarang berdayakan masyarakat korban bencana merapi dengan program ekonomi. Hal ini harus dilakukan mengingat pasca bencana gunung Merapi, roda perekonomian masyarakat belum bias dinyatakan pulih. Sebagian besar warga di lereng merapi yang berprofesi di bidang Perkebunan, peternakan, perikanan dan pertanian secara umum menderita kerugian yang cukup besar.

Digawangi oleh bidang Pemberdayaan Divisi Ekonomi, PKPU Semarang membentuk satu kelompok KSM perikanan di wilayah kecamatan Dukun Kab. Magelang, pada kamis (3/2) lalu. Kelompok yang terdiri dari 14 anggota ini akan kembali menggarap kolam/empang mereka yang terbengkalai menyusul terjadinya erupsi Merapi bulan Oktober 2010 lalu.

PKPU memberikan modal usaha

Jumat, 04 Februari 2011

Posko Pengobatan di Atas Lahar Dingin

Magelang-Bahaya lahar dingin yang masih mengancam, tampaknya tidak menyiutkan nyali sebagian besar warga di bantaran sungai pabelan. Setidaknya ini tampak dari aktifitas warga  dukuh Blangkunan Selatan Kec. Mungkid dan dukuh Jumutan Kec. Sawangan Magelang. Hal ini dikarenakan mereka harus beralih profesi sementara sebagai penambang batu dan pasir di sungai Pabelan. Pengumpul barang rongsok adalah profesi sebagian besar warga dukuh Blangkunan Selatan sebelum bencana Merapi. Sementara penduduk dukuh Jumutan sebelumnya berprofesi sebagai buruh tani dan pandai besi.

Melihat kondisi seperti ini,  tim medis PKPU Semarang  memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyakat dan penambang batu dan pasir di bantaran sungai Pabelan, Magelang. Kegiatan ini menjadi awal dari awal misi tim relawan PKPU yang ditugaskan selama tiga hari. Pengobatan ini difokuskan

Rabu, 02 Februari 2011

Banjir Lahar Dingin Porak-porandakan Magelang

Magelang-Banjir lahar dingin yang terjadi pada minggu malam telah menerjang sejumlah wilayah di Muntilan Magelang. Kejadian ini memberikan dampak yang luar biasa. Akibat bencana ini, sedikitnya 79 rumah hancur dan ratusan lainnya tenggelam oleh pasir dan batu yang berasal dari erupsi merapi yang diguyur hujan di puncak gunung merapi. Pemandangan di sejumlah wilayah di Magelang terlihat porak poranda.

Begitu kuatnya arus lahar dingin yang mengalir di  kali Putih, setidaknya 79 rumah yang hancur dan hanyut bersama arus lahar yang menerjang rumah tersebut. Selain hanyut, ratusan rumah lain tertimbun pasir dan batu hingga mencapat 3 meter.

Kondisi Kali Putih yang berkelok-kelok, menyebabkan aliran sungai meluap dan menerjang

Selasa, 01 Februari 2011

Home Visit Bagi Penderita TB

Semarang – Nikmatnya sehat sering diingat justru pada saat seseorang menderita sakit. Hal ini yang juga dirasakan oleh Bapak S, sebut saja begitu. Bapak renta ini harus menerima kenyataan bahwa dirinya menderita Tubercolusis (TB). Ayah 71 tahun ini hanya bisa tinggal di gubug kecilnya bersama istri, anak, menantu dan cucunya.

Kepada bapak yang sudah tidak bisa bekerja ini, Tim kesehatan PKPU melakukan home visit pada Selasa (18/1). Berkunjung ke rumahnya di RT 3 RW 3 Kel. Jabungan Kec. Banyumanik Semarang, tim medis PKPU bersama mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Undip Semarang  memberikan pemeriksaan dan pendampingan pasien dalam minum obat.

Bapak S bercerita, penyakit TB ia ketahui setelah melakukan pemeriksaan di puskesmas. Dari hasil diagnosa dan tes lab, dinyatakan